Kadar Trigliserida Tinggi, Apakah Berbahaya?
DokterSehat.Com– Trigliserida memiliki kaitan erat dengan kadar kolesterol di dalam tubuh. Hanya saja, banyak orang yang tidak begitu mempedulikannya dan memilih untuk lebih mewaspadai kadar kolesterol. Padahal, terkadang kadar trigliserida di dalam tubuh bisa melebihi batas normal. Sebenarnya, apakah masalah trigliserida tinggi ini juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan sebagaimana masalah kolesterol tinggi?
Trigliserida atau triasilgliserol termasuk dalam jenis lemak yang ada di dalam tubuh. Lemak ini sangat penting bagi berbagai fungsi dan sistem yang ada di dalam tubuh. Sebenarnya, trigliserida ini dibentuk dari kalori yang kita konsumsi namun tidak digunakan sebagai sumber energi sehingga akhirnya disimpan sebagai sel lemak.
Trigliserida bersungsi sebagai penyedia energi tubuh diantara jeda waktu makan. Saat tubuh membutuhkan energi tambahan, maka trigliserida akan digunakan sebagai sumber energi tersebut. Sayangnya, terkadang kita mengonsumsi makanan terlalu banyak dan kurang berolahraga sehingga kadar trigliserida di dalam tubuh terus menumpuk.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa jika tes trigliserida menunjukkan angka sekitar 150 hingga 199 mg/dL, maka kadar trigliserida bisa dianggap sudah mencapai batas tinggi. Jika angkanya melebihi 200 mg/dL, maka kadar trigliserida bisa dianggap sudah berlebihan.
Jika sampai kadar trigliserida di dalam tubuh berlebihan, maka hal ini akan menyebabkan pengerasan atau penebalan dinding pembuluh darah arteri. Jika sampai hal ini terjadi, maka risiko untuk terkena stroke, serangan jantung, dan gangguan kardiovaskular lainnya bisa meningkat. Bahkan, jika kadar trigliserida mencapai lebih dari 1.000 mg/dL, sesuatu yang sangat jarang terjadi, hal ini bisa memicu pankreatitis akut.
Kadar trigliserida yang sangat tinggi juga bisa berimbas pada masalah obesitas dan sindrom metabolik yang akhirnya memicu datangnya masalah kesehatan layaknya diabetes tipe 2, gangguan hati, dan ginjal. Berbagai penyakit ini sangat mematikan dan tidak bisa disepelekan.
Jika sampai kadar trigliserida dalam tubuh sangat tinggi, dokter menyarankan kita untuk rutin mengonsumsi obat trigliserida dengan teratur. Penderitanya juga sangat disarankan untuk mengonsumsi minyak ikan berupa suplemen atau dengan cara mengonsumsi ikan yang memiliki kandungan asam lemak omega 3 tinggi layaknya salmon, tuna, makarel, sarden, dan ikan teri.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Response to "Kadar Trigliserida Tinggi, Apakah Berbahaya?"
Post a Comment